Pages

Rabu, 31 Oktober 2012

pemuaian

Kereta api merupakan alat transportasi darat yang relatif aman dan nyaman serta dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Kereta berjalan di atas rel. Pada sambungan rel kereta api terdapat sebuah celah, Mengapa harus ada celah? Celah tersebut pada malam hari lebar, sedangkan siang hari menjadi sempit karena terkena sinar matahari.

Sebagian besar zat akan memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan. Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan) maka molekul-molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.

Pemuaian Zat Padat
Coba kamu amati bingkai kaca jendela di ruang kelasmu! Adakah bingkai jendela yang melengkung? Tahukah kamu apa sebabnya? Bingkai jendela tersebut melengkung tidak lain karena mengalami pemuaian. Pemuaian yang terjadi pada benda, sebenarnya terjadi pada seluruh bagian benda tersebut. Namun demikian, untuk mempermudah pemahaman maka pemuaian dibedakan tiga macam, yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.

1. Pemuaian Panjang
Pernahkah kamu mengamati kabel jaringan listrik pada pagi hari dan siang hari? Kabel jaringan akan tampak kencang pada pagi hari dan tampak kendor pada siang hari. Kabel tersebut mengalami pemuaian panjang akibat terkena panas sinar matahari. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat adalah musschenbroek. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda, besar kenaikan suhu, dan tergantung dari jenis benda.
Alat Musschenbroek
Besarnya panjang logam setelah dipanaskan adalah sebesar
Besarnya panjang zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat sepanjang 1 m disebut koefisien muai panjang (α). Hubungan antara panjang benda, suhu, dan koefisien muai panjang dinyatakan dengan persamaan
Keterangan:
L = Panjang akhir (m)
L0 = Panjang mula-mula (m)
ΔL = Pertambahan panjang (m)
α = Koefisien muai panjang (/ºC)
Δt = kenaikan suhu (ºC)

Beberapa Koefisien Muai Panjang Benda

2. Pemuaian Luas
Jika yang dipanaskan adalah suatu lempeng atau plat tipis maka plat tersebut akan mengalami pemuaian pada panjang dan lebarnya. Dengan demikian lempeng akan mengalami pemuaian luas atau pemuaian bidang. Pertambahan luas zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat seluas 1 m^2 disebut koefisien muai luas (β). Hubungan antara luas benda, pertambahan luas suhu, dan koefisien muai luas suatu zat adalah
Keterangan:
A = Luas akhir (m2)
Δ0 = Pertambahan luas (m2)
A0 = Luas mula-mula (m2)
β = Koefisien muai luas zat (/º C)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)

Besarnya β dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

3. Pemuaian Volume
Jika suatu balok mula-mula memiliki panjang P0, lebar L0, dan tinggi h0 dipanaskan hingga suhunya bertambah Δt, maka berdasarkan pada pemikiran muai panjang dan luas diperoleh harga volume balok tersebut sebesar
dimana

Keterangan:
V = Volume akhir (m^3)
V0 = Volume mula-mula (m^3)
ΔV = Pertambahan volume (m^3)
γ = Koefisien muai volume (/ºC)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)


Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair itu maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik tripel.
Anomali Air
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0º C sampai 4º C volumenya tidak bertambah, akan tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut dengan anomali air. Oleh karena itu, pada suhu 4ºC air mempunyai volume terendah. Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada grafik berikut.
Pada suhu 4ºC, air menempati posisi terkecil sehingga pada suhu itu air memiliki massa jenis terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0ºC – 4ºC akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 4ºC ke atas akan memuai. Biasanya pada setiap benda bila suhunya bertambah pasti mengalami pemuaian. Peristiwa yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal yang sama juga terjadi pada bismuth dengan suhu yang berbeda. Lakukan kegiatan berikut untuk menyelidiki kecepatan pemuaian pada berbagai macam zat cair.


Pemuaian pada Gas
Mungkin kamu pernah menyaksikan mobil atau motor yang sedang melaju di jalan tiba-tiba bannya meletus?. Ban mobil tersebut meletus karena terjadi pemuaian udara atau gas di dalam ban. Pemuaian tersebut terjadi karena adanya kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan roda dengan aspal.

Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang dirumuskan sebagai
γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ sama untuk semua gas, yaitu 1/273 ºC^-1

Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan
c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).

1. Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pernahkah kalian memompa ban dengan pompa manual. Apa yang kalian rasakan ketika baru pertama kali menekan pompa tersebut? Apa yang kalian rasakan ketika kalian menekannya lebih jauh? Awalnya mungkin terasa ringan. Namun, lama kelamaan menjadi berat. Hal ini karena ketika kita menekan pompa, itu berarti volume gas tersebut mengecil. Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan sebagai:
Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)

2. Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai:
Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)

3. Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan sebagai
Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)

wujud dan masa jenis zat

A. WUJUD ZAT
Zat adalah sesuatu yang memiliki mssa dan menempati ruang. Zat memiliki tiga wujud, yaitu padat, cair dan gas, yang masing-masing memiliki sifat tertentu.

Zat Padat Volum dan bentuknya tetap, jarak antar partikel rapat. Contohnya Batu, besi, kayu dan lain-lain.
Zat Cair tetap, bentuk sesuai dengan wadahnya, jarak antar partikel agaklonggar. Contohnya Air, sirup, minyak dan lain-lain
Zat Gas Volum dan berituknya selalu berubah-ubah, mengikuti ruang yang ditempati, jarak antar partikel jauh. Contohnya Udara, oksigen, Hidrogen dan lain-lain.


Semua zat, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas jika menerima atau melepaskan kalor akan mengalami perubahan wujud.
Partikel atau molekul adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat zat tersebut.


Perubahan wujud zat dari satu wujud ke wujud lain.


Perubahan wujud zat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Perubahan fisika ialah perubahan yang bersifat tidak tetap yang tidak disertai zat jenis baru. Contoh : air menjadi es, es menjadi air
b. Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat tetap disertai zat jenis baru. Contoh: kayu dibakarjadi abu, singkong dalam proses peragian menjadi tape singkong

Perubahan wujud terjadi karena perubahan kebebasan gerak partikel-partikel yang menyebabkan perubahan jarak antar partikel.
• Setiap zat terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil yang dsebut partikel. Partikel disebut juga molekul atau atom.
• Teori partikel
1 * Zat tersusun dan partikel-partikel
2. Partikel-partikel setiap zat selalu bergerak
3. Antara partikel-partikel zat terjadi gaya tarik-menarik

Keadaan partikel pada tiga wujud zat
1. Zat padat
- Letaknya : sangat berdekatan
- Susunannya : sangat teratur
- Gaya ikatnya : sangat kuat
- Gerakannya : tidak bebas, hanya terbatas pada bergetar dan berputar di tempatnya saja

2. Zat Cair
- Letaknya : berdekatan
- Susunannya : tidak teratur
- Gaya ikatnya : kurang kuat
- Gerakannya : agak bebas, sehingga partikel itu tidak bergeser dan tempatnya namun tidak melepaskan din dan kelompoknya.



3. Zat Gas
A. WUJUD ZAT
Konsep: Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut ke dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang ternyata memiliki massa. Demikian halnya dengan udara ternyata juga menempati ruang dan memiliki massa.
Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.
1. Perubahan Wujud Zat
Selepas kamu melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakan haus. Diantara teman kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu bagaimana cara membuat es? Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan perubahan wujud yang terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih? Perubahan wujud apa pula yang terjadi pada kapur barus yang dimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan jawabannya!
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
Skema Perubahan Wujud Zat
Skema Perubahan Wujud Zat
B. TEORI PARTIKEL ZAT
Konsep: Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu. Atom adalah partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda.
Zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Partikel-partikel itu yang dinamakan molekul. Mengapa zat mempunyai bentuk tetap? Mengapa zat cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan wadahnya? Bagaimana bentuk zat gas? Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut ini.
1. Partikel Zat dapat Bergerak
Ternyata saat minyak wangi belum disemprotkan kamu tidak akan mencium aroma minyak wangi itu. Tetapi setelah disemprotkan kamu dapat mencium aroma minyak wangi itu. Hal ini membuktikan sekaligus menunjukkan bahwa zat gas memiliki jarak antarpartikel lebih jauh dan bergerak bebas.
2. Susunan dan Gerak Partikel Pada Berbagai Wujud Zat
a. zat padat
Susunan Partikel Zat Padat
Susunan Partikel Zat Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antar partikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. zat cair
Susunan Partikel Zat Cair
Susunan Partikel Zat Cair
Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
c. zat gas
Susunan Partikel Zat Gas
Susunan Partikel Zat Gas
Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.
3. Menjelaskan Perubahan Wujud Zat Berdasarkan Teori Partikel
Saat zat padat dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat padat bergerak lebih cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari padat menjadi cair. Bila zat cair dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat cair bergerak cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari cair menjadi gas.

C. KOHESI DAN ADHESI
Konsep: Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus.
Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca.
D. Kapilaritas
Gaya kohesi dan gaya adhesi berpengaruh pada gejala kapilaritas. Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Sebuah pipa kapiler kaca bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah permukaannya dibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi, kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.
Peristiwa Kapilaritas
Peristiwa Kapilaritas
Sekarang banyak dikembangkan teknologi yang mendasarkan pada gaya adhesi maupun kohesi. Beberapa tekstil kain tiruan menghasilkan kain yang kohesif terhadap debu. Jadi, pakaian dari bahan tersebut tidak mudah kotor. Di lain pihak, banyak ditemukan bahan-bahan adhesif serbaguna, lem alteco, dan sejenisnya sangat berguna bagi kehidupan. Bahkan, luka bekas operasi sekarang tidak perlu dijahit melainkan cukup dilem dengan lem khusus yang adhesif dengan jaringan kulit dan otot.
Beberapa contoh gejala kapilaritas yang berkaitan dengan peristiwa alam yaitu:
1. peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuhtumbuhan;
2. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor;
3. basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketika terkena hujan, tembok bagian luar akan basah, kemudian merembes ke bagian yang lebih dalam.

D. MASSA JENIS
Untuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat 􀁕 (baca rho), massa zat m dan volume zat V maka diperoleh persamaan:
Rumus Massa Jenis
Rumus Massa Jenis
Keterangan:
􀁕 = massa jenis zat (Kg/m3)
m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)
Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.
Massa Jenis Beberapa Zat
Massa Jenis Beberapa Zat
Berikut beberapa hal tentang massa jenis suatu zat.
1. Satuan Massa Jenis
Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3 yang dapat pula dikonversikan ke satuan yang lain misalnya g/cm3.
2. Menentukan Massa Jenis Zat Padat
a. Bentuknya teratur
Langkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus, balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa zat dengan volume zat.
b. Bentuknya tidak teratur
Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu. Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :
1) Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahui massa batu. Catat hasil pengukuranmu!
2) Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukur tersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.
3) Masukkan batu yang hendak kamu ketahui volumenya ke dalam gelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume airnya, misalnya V2 = 70 ml.
4) Volume batu = V2 – V1
5) Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volume zat.
3. Menentukan Massa Jenis Zat Cair
Massa jenis zat cair dapat diukur langsung dengan menggunakan hidrometer. Hidrometer memiliki skala massa jenis dan pemberat yang dapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal. Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat cair yang diukur semakin kecil.
4. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis Zat
Pernahkah kamu menjumpai suatu zat yang tidak dapat disebutkan jenisnya? Kamu dapat menentukan jenis suatu zat dengan cara mengukur massa zat dan volumenya, selanjutnya mencari massa jenis zat tersebut dengan cara membagi massa zat dengan volume zat. Hasil yang diperoleh dikonfirmasikan dalam tabel massa jenis berbagai zat.
5. Manfaat Mengetahui Massa Jenis
Mengapa aluminium digunakan untuk bahan pembuatan pesawat terbang? Mengapa polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir? Tahukah kamu alasannya? Aluminium bersifat kuat dan memiliki massa yang kecil sehingga ringan tidak seperti logam-logam lainnya misalnya, besi. Polystyrene memiliki massa yang cukup rendah dan massa jenis rendah. Hal ini mengandung makna polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir yang menempati ruangan luas tetapi massanya cukup rendah.
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2. Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.
3. Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es
Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.





















Belajar Membedakan Unsur, Senyawa dan Campuran

Contoh istilah di atas sebenarnya secara tidak langsung sebenarnya kalian sudah sering menyebutkan dalam sehari-hari  Contoh-contohnya misalnya besi,air dan  tanah adalah merupakan contoh-contoh unsur senyawa adn campuran dan campuran. Namun mungkin kalian hanya belum mengenal istilah itu di sekolah dasar.
Sebenarnya untuk memudahkan kita mempelajari kimia maka kita jugha dapat mengelomkkan atau mengklasifikasikan zat nah untuk itu perhatikan peta konsep di bawah ini!

Untuk lebih jelasnya marilah pada kesempatan ini kita pelajari lebihjauh tentang unsur senyawa dan campuran

A. Unsur

Dalam keseharian unsur ini contohnya seperti besi, tembaga, belerang, seng dan lain-lain. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat di uraikan menjadi zat yang lebih sederhana. Jadi besi atau tembaga tidak dapat diurakian lagi menjadi zat yang lebih sederhana.  Di alam ini banyak sekali unsur yang dapat kita lihat dengan sistem tabel periodik unsur.

Agar kita lebih muda dalam mengenalnya maka ada tokoh yang memberikan susunan tata nama lambang atom yaitu Jons Jakob Berzelius, Ilmuwan ini memberikan tata nama sebagi berikut ini:

  1. 1    Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar contohnya karbon yang nama latinnnya Carbonium maka ditulis huruf C
  2. 2.    Unsur yang memliki huruf awal sama lamabangnya dibedakan dengan menambahakan satu huruf kecil yang lain  dari unsusr itu di depannya. Contohya kalsium yang memilki nama latin Calsium karena sudah ada karbon maka ditulis Ca , begitu juga dengan temabga yang memilkii nama latin Cuprum maka ditulis Cu. Jadi yang perlu di ingat di sini penulisannya adalah menggunakan bahasa latin bukan bahasa indonesia contohnya Besi bukan Be tapi Fe karena nama latinnya adalah Ferum atau Emas bukan E atau Em Namun Ag karena nama latinnya adalah Argentum.
Unsur dalam alam ini ada yang logam ada yang non logam. Contoh unsusr logam misalnya besi, tembaga seng dan lain-lain . contoh unsur non logam musalnya belerang (sulfurA), Helium, hidrogen, oksigen dan lain-lain silahkan lihat di tabel periodik unsusr, lebih lengkapnnya.

B. Senyawa 

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal contoh-contoh senyawa antara lain adalah air, gula dan garam. Para ilmjuawan mendefinisikan senyawa yaitu zat tunggal yang dapat diuraikan menajdi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana. Senyawa ini terbentuk oleh ikatan kimia dari beberapa unsusr , namun sifat senyawa ada yang berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Sebagai contoh berikut ini :

  1. 1.    Air (H2O) dapat diurakaian menjadi usnsur Hidrogen  (H) dan Oksigen (O), dalam suhu kamar air bersifa cair sedangkan Hidrogen dan oksigen  bersifat gas.
  2. 2.    Garam (NaCl) dapat diurakan menjadi usur Natrium (Na) dan Klorin (Cl). Natrum ini bersifat mudah meledak dan mudah meledak sedangkan klorin berwujud gas yang berbau seperti kaporit dan beracun, Sedangkan Natrium klorida atau garam tidak bersifat mudah meledak dan tidak beracun.
Senyawa juga sama dengan unsur agar lebih mudah mengenalnya maka juga perlu diberi lambang yang disebut dengan rumus kimia, Di bawah ini adalah contoh yang sering kalian lihat dalam kehidupan sehari-hari :
Senyawa
Rumus Kimia
Air
H2O
Asam Cuka
CH3COOH
Asam Sulfat
H2SO4
Karbon Dioksida
CO2
Asam klorida
HCl
Glukosa
C6H12O3
Amonia
NH3
Garam Dapur
NaCl
C. Campuran 

Contoh campuran  dalam keseharian adalah contohnya ketika kita melarutkan gula dalam air.  Maka kita masih dapat merasakan sifat manis darigula tersebut.  Sehingga campuran ini memilki ciri sifat komponen dalam campuran tidak hilang dan pencampuran tidakmenghasilkan zat baru. Campuran ini dapat berupa koloid, larutan dan suspensi.
Larutan
Larutan adalh campuran yang bersifat homogen atau serba sama sehingga tidak dapat dibedakan lagi antara pelarut dan zat terlarut, hal ini dikarenakan campuranhomogen memilki komposisi yang sama pada setiap bagiannya. Contohnya yaitu larutangula dan air gula tidak dapat dibedakan lagi dengan air.
Suspensi
Suspensi adalah larutan yang bersifat hiterogen antara komponennya masih dapat dibedakan  contohnya campuran anatara kapur dan air, kita masih dapat melihat kapur dan airnya. Campuran suspensi namak keruh dan tidak stabil
Koloid
Koloid.Contoh koloid yang mudah adalah santan dan susu, sepintas tampak koid ini seperti larutan homogen namunjika dilihat dengan mikroskop akan terlihat hiterogen. Campuran ini tidak dapat disaring dengan saringan biasa.

cheat gta ps2 lengkap

Badai R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Lingkaran
Badai Pasir X, Bawah, Atas, R2, Bawah, Segitiga, L1, Segitiga, Kiri
Buldozer R2, L1, L1, Kanan, Kanan, Atas, Atas, X, L1, Kiri
Bunuh Diri Kanan, L2, Bawah, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, L2, L1
Cahaya Lalu Lintas Hijau Kanan, R1, Atas, L2, L2, Kiri, R1, L1, R1, R1
Unlock Rhino Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, R1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga
Mobil Kematian L1, L2, L2, Atas, Bawah, Bawah, Atas, R1, R2, R2
Pejalan Kaki Menyerang Kamu Kotak, Kanan, Kotak, Kotak, L2, X, Segitiga, X, Segitiga
Adrenaline Mode X, X, Kotak, R1, L1, X, Bawah, Kiri, X
Code Jetpack 1 Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan
Code Jetpack 2 L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan
Code Jetpack 3 Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, Kiri
Semua Senjata Tingkat 1 R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Kanan, Atas
Semua Senjata Tingkat 2 R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Bawah, Kiri
Semua Senjata Tingkat 3 R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Bawah, Bawah
Darah Tidak Bisa Habis Bawah, X, Kanan, Kiri, Kanan, R1, Kanan, Bawah, Atas, Segitiga
Daya Tarik Sex Sempurna Lingkaran, Segitiga, Segitiga, Atas, Lingkaran, R1, L2, Atas, Segitiga, L1, L1, L1
Gerak Cepat Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, L2, L1, Kotak
Gerak Lambat Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, Kotak, R2, R1
Isi Peluru, Darah, Pelindung R1, R2, L1, X, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Kanan, Atas
Jam Permainan Dipercepat Lingkaran, Lingkaran, L1, Kotak, L1, Kotak, Kotak, Kotak, L1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga
Kabut R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X
Kekacauan Di Mana Mana L2, Kanan, L1, Segitiga, Kanan, Kanan, R1, L1, Kanan, L1, L1, L1
Kekuasaan Kelompok Buruh Jalan L2, Atas, R1, R1, Kiri, R1, R1, R2, Kanan, Bawah
Lalu Lintas Ganas R2, Lingkaran, R1, L2, Kiri, R1, L1, R2, L2
Lalu Lintas Kendaraan Negara L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, Bawah, Kiri, Atas
Lalu Lintas Mobil Cepat Atas, L1, R1, Atas, Kanan, Atas, X, L2, X, L1
Langsung Gemuk Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Bawah
Langsung Kekar Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kiri
Lompat Tinggi 1 Segitiga, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, L2, R1, R2
Lompat Tinggi 2 Atas, Atas, Segitiga, Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, R2, R2
Malam R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Segitiga
Anggota Baru Dengan Senjata (9mm) Bawah, Kotak, Atas, R2, R2, Atas, Kanan, Kanan, Atas
Anggota Baru Dengan Senjata (Roket) R2, R2, R2, X, L2, L1, R2, L1, Bawah, X
Membekukkan Bintang Polisi Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, Segitiga, Atas
Membidik Sambil Nyupir Atas, Atas, Kotak, L2, Kanan, X, R1, Bawah, R2, Lingkaran
Membuka Bagian R2, Atas, L2, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan
Membuka Bloodr Bawah, R1, Lingkaran, L2, L2, X, R1, L1, Kiri, Kiri
Membuka Jet Petarung Naga Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L1, Bawah, Atas
Membuka Kapal Hovercraft Strom Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L2, Bawah, Bawah
Membuka Kotak Teh Lingkaran, L1, Atas, R1, L2, X, R1, L1, Lingkaran, X
Membuka Mobil Balap 2 R2, L1, Lingkaran, Kanan, L1, R1, Kanan, Atas, Lingkaran, R2
Membuka Pasukan Polisi Atas, Kanan, Kanan, L1, Kanan, Atas, Kotak, L2
Membuka Pemburu Lingkaran, X, L1, Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, R1, R2, L2, L1, L1
Membuka Pesawat Akrobatik Lingkaran, Atas, L1, L2, Bawah, R1, L1, L1, Kiri, Kiri, X, Segitiga
Membuka Romero Bawah, R2, Bawah, R1, L2, Kiri, R1, L1, Kiri, Kanan
Membuka Trashmaster Lingkaran, R1, Lingkaran, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan
Membuka Truk Monster Kanan, Atas, R1, R1, R1, Bawah, Segitiga, Segitiga, X, Lingkaran, L1, L1
Mempercepat Laju Mobil Kanan, R1, Atas, L2, L2, Kiri, R1, L1, R1, R1
Memperlambat Semua Mobil R2, L2, R1, L1, L2, R2, Kotak, Segitiga, Lingkaran, Segitiga, L2, L1
Menaikkan Tingkat Bintang Polisi R1, R1, Lingkaran, R2, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan
Mengurangi Lalu Lintas X, Bawah, Atas, R2, Bawah, Segitiga, L1, Segitiga, Kiri
Menyetir Di Air Kanan, R2, Lingkaran, R1, L2, Kotak, R1, R2
Menurunkan Tingkat Bintang Polisi R1, R1, Lingkaran, R2, Atas, Bawah, Atas, Bawah, Atas, Bawah
Mobil Balap R1, Lingkaran, R2, Kanan, L1, L2, X, X, Kotak, R1
Mobil Jalan Nya Ok Segitiga, R1, R1, Kiri, R1, L1, R2, L1
Mobil Mobil Jadi transparan Segitiga, L1, Segitiga, R2, Kotak, L1, L1
Mobil Terbang Atas, Bawah, L1, R1, L1, Kanan, Kiri, L1, Kiri
Ninja Tema (Semua Orang Pakai Samurai) X, X, Bawah, R2, L2, Lingkaran, R1, Lingkaran, Kotak
Oksigen Tidak Bisa Habis Bawah, Kiri, L1, Bawah, Bawah, R2, Bawah, L2, Bawah
Pagi R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Kotak
PSK Membayar Kamu Kanan, L2, L2, Bawah, L2, Atas, Atas, L2, R2
Anggota Kelompok Buruh Dimana Saja Kiri, Kanan, Kanan, Kanan, Kiri, X, Bawah, Atas, Kotak, Kanan
Pejalan Kaki Menyerang Kamu Bawah, Atas, Atas, Atas, X, R2, R1, L2, L2
Pejalan Kaki Menyerang Kamu Dengan Senjata X, L1, Atas, Kotak, Bawah, X, L2, Segitiga, Bawah, R1, L1, L1
Pejalan Kaki Pakai Baju Kaya Elvis L1, Lingkaran, Segitiga, L1, L1, Kotak, L2, Atas, Bawah, Kiri
Pejalan Kaki Pakai Baju Pantai Atas, Atas, Bawah, Bawah, Kotak, Lingkaran, L1, R1, Segitiga, Bawah
Pejalan Kaki Pakai Baju Santai Segitiga, Segitiga, L1, Kotak, Kotak, Lingkaran, Kotak, Bawah, Lingkaran
Pejalan Kaki Pegang Senjata R2, R1, X, Segitiga, X, Segitiga, Atas, Bawah
Pejalan Kaki Tawuran Bawah, Kiri, Atas, Kiri, X, R2, R1, L2, L1
Peluru Tidak Bisa Habis L1, R1, Kotak, R1, Kiri, R2, R1, Kiri, Kotak, Bawah, L1, L1
Perahu Boat Burung Dodo R2, Lingkaran, Atas, L1, Kanan, R1, Kanan, Atas, Kotak, Segitiga
Polisi 6 Bintang Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, X, Bawah
Pukulan Maut Atas, Kiri, X, Segitiga, R1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L2
Selalu Di Hormati L1, R1, Segitiga, Bawah, R2, X, L1, Atas, L2, L2, L1, L1
Semua Mobil Jadi Hitam Lingkaran, L2, Atas, R1, Kiri, X, R1, L1, Kiri, Lingkaran
Semua Mobil Jadi Pink Lingkaran, L1, Bawah, L2, Kiri, X, R1, L1, Kanan, Lingkaran
Sepeda Quad Kiri, Kiri, Bawah, Bawah, Atas, Atas, Kotak, Lingkaran, Segitiga, R1, R2
Status Mobil Sempurna Kotak, L2, X, R1, L2, L2, Kiri, R1, Kanan, L1, L1, L1
Status Senjata Sempurna Bawah, Kotak, X, Kiri, R1, R2, Kiri, Bawah, Bawah, L1, L1, L1
Taksi Turbo Atas, X, Segitiga, X, Segitiga, X, Kotak, R2, Kanan
Tubuh Standart Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kanan
Waktu Dihentikan Pukul 21: 00 Kiri, Kiri, L2, R1, Kanan, Kotak, Kotak, L1, L2, X

Kamis, 25 Oktober 2012

cheat the warriors

100% lengkap : L1, Select, Kotak, Bawah, L2, Kanan

Menyelesaikan semua misi : Bawah, Kotak, X, Select, R1, Kiri


Membuka tongkat : L3, L3, Bulat, Atas, Bulat, Select

Mode dewa : Atas, Segitiga, L3, Select, X, L2.

100% terampil : R1, R2, L1, L2, X, X, X

Mendapatkan borgol : Atas, X, Atas, Select, L3, L1

Mendapatkan kunci masuk : Kiri, X, X, R2, L1, Bawah selama gameplay

Darah tidak habis - habis : Atas, Segitiga, L3, Select, X, L2

Mendapatkan sepatu Steel-toed : R3, R2, R1, L3, L2, L1

Mendapatkan pisau besar : L1, X, R1, R1, Pilih, R2

Mematikan tanda polisi : Atas, Select, X, Segitiga, Segitiga, Kotak

Mendapatkan pisau : Bawah, Bawah, Pilih, Atas, Atas, L3

Mendapatkan pipa : R2, Bulat, Select, Atas, L1, Kanan

Lari tidak habis - habis : Bawah, Kotak, Kiri, X, L1, Select

Marah tidak habis - habis : Kotak, Bulat, Segitiga, Select, X, Kiri

Mendapatkan semua barang - barang : R1, R2, L1, X, Bawah, L1

Mendapatkan alat pemukul : Kotak, R2, Bawah, Bawah, L1, L1



TRIK - TRIK THE WARRIORS

Mendapatkan Flash / Spray / Senjata gratis
Yang perlu Anda lakukan adalah membeli item yang Anda inginkan (spray $ 5, $ 20 flash, pisau $ 50). Setelah Anda memiliki item yang Anda inginkan, bunuh semua agen untuk mendapatkan uang Anda kembali.



Meningkatkan stamina
Bila Anda sedang dalam persembunyian pergi ke tas gantung untuk latihan bertinju dan memilih untuk mulai berlatih, setelah melakukan combos, stamina anda akan naik 1 point.


Tidak ada Polisi
Bila anda menghancurkan dan menjarah toko, biasanya alarm akan berbunyi, pejalan kaki terdekat biasanya akan berjalan ke pusat telepon untuk menghubungi polisi. Untuk menghentikan mereka menghubungi polisi tekan tombol R2 kemudian memberikan perintah wreck em 'all! (Anda harus dekat dengan pejalan kaki dan anda harus ada di sekitar anda sesama warriors) The Warriors atack akan secara otomatis setiap orang dalam pandangan ini snitching termasuk pejalan kaki.

Pengikut

 

Blogger news

Blogroll

About