Seize the day, or die regretting the time you lost
It’s empty, and cold without you here, too many people to Ache over
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I’m too young to worry
These streets we travel on will undergo our same lost past
I found you here, now please just stay for a while
I can move on with you around
I hand you my mortal life, but will it be forever?
I’d do anything for a smile, holding you ’til our time is done
We both know the day will come, but I don’t want to leave you
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I’m too young to worry (a melody, a memory, or just one Picture)
Seize the day, or die regretting the time you lost
It’s empty, and cold without you here, too many people to Ache over
Newborn life replacing all of us, changing this fable we live In
No longer needed here so where do we go?
Will you take a journey tonight, follow me past the walls of Death?
But girl, what if there is no eternal life?
I see my vision burn, I feel my memories fade with time
But I’m too young to worry (a melody, a memory, or just one Picture)
Seize the day, or die regretting the time you lost
It’s empty, and cold without you here, too many people to Ache over
Trials in life, questions of us existing here, don’t wanna Die alone without you here,
Please tell me what we have is real
So, what if I never hold you, yeah, or kiss your lips again?
Whoah, so I never want to leave you, and the memories of Us to see
I beg don’t leave me
Seize the day, or die regretting the time you lost
It’s empty, and cold without you here, too many people to Ache over
Trials in life, questions of us existing here, don’t wanna Die alone without you here
Please tell me what we have is real
Silence you lost me, no chance for one more day [x2 then Continues in the background]
I stand here dreaming alone
Falling away from me, no chance to get back home [x2]
Sabtu, 03 November 2012
Jumat, 02 November 2012
Kelas VII | Massa Jenis
Massa Jenis apaan sih?
Kamu tentu pernah minum air es atau es teh. Perhatikan, mengapa es batu selalu mengapung dalam air? Pernahkah kamu mencampur air dan minyak tanah? Mengapa minyak tanah selalu berada di atas air? Semua logam tenggelam di air, tetapi kayu atau gabus terapung di air. Apa yang menyebabkan semua ini? Untuk menemukan jawabannya kamu dapat melakukan percobaan berikut. Klik disini.
Dengan memperhatikan hasil kegiatan percobaan tadi, diskusikan kembali tentang permisalan dua kantong plastik ukuran sama yang diisi kapas dan pasir, ketika kamu membahas massa. Meskipun volumenya sama, yaitu satu kantong plastik, ternyata pasir memiliki massa yang lebih besar dibanding kapas. Berdasarkan hal ini, dikatakan massa jenis pasir lebih besar daripada massa jenis kapas. Massa jenis merupakan perbandingan antara massa dan volume.
Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda. Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan seember air mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm^3. Berbagai logam memiliki nilai massa jenis besar dikarenakan atom-atom dalam susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar. Gabus atau sterofoam mempunyai massa jenis kecil karena susunan atom-atom dalam molekulnya memiliki kerapatan kecil.
Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho), salah satu huruf Yunani.
Keterangan:
ρ = massa jenis (kg/m^3 atau g/cm^3)
m = massa benda (kg atau gram)
V = volume benda m^3 atau cm^3)
Penting: 1000 kg/m^3 = 1 g/cm^3
Selain massa jenis, dikenal pula berat jenis. Berat jenis adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V). Bila berat jenis dapat dilambangkan dengan S, dapat dinyatakan dengan persamaan
Keterangan:
S = berat jenis (N/m^3 atau dyne/cm^3)
w = berat benda (N atau dyne)
V = volume benda (m^3 atau cm^3)
Jadi, berat jenis benda adalah hasil kali antara massa jenis dengan percepatan gravitasi.
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.
Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es
Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.
Menganalisis Benda Terapung, Melayang, Dan Tenggelam
Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam.
Kamu tentu pernah minum air es atau es teh. Perhatikan, mengapa es batu selalu mengapung dalam air? Pernahkah kamu mencampur air dan minyak tanah? Mengapa minyak tanah selalu berada di atas air? Semua logam tenggelam di air, tetapi kayu atau gabus terapung di air. Apa yang menyebabkan semua ini? Untuk menemukan jawabannya kamu dapat melakukan percobaan berikut. Klik disini.
Dengan memperhatikan hasil kegiatan percobaan tadi, diskusikan kembali tentang permisalan dua kantong plastik ukuran sama yang diisi kapas dan pasir, ketika kamu membahas massa. Meskipun volumenya sama, yaitu satu kantong plastik, ternyata pasir memiliki massa yang lebih besar dibanding kapas. Berdasarkan hal ini, dikatakan massa jenis pasir lebih besar daripada massa jenis kapas. Massa jenis merupakan perbandingan antara massa dan volume.
Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda. Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan seember air mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm^3. Berbagai logam memiliki nilai massa jenis besar dikarenakan atom-atom dalam susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar. Gabus atau sterofoam mempunyai massa jenis kecil karena susunan atom-atom dalam molekulnya memiliki kerapatan kecil.
Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho), salah satu huruf Yunani.
Keterangan:
ρ = massa jenis (kg/m^3 atau g/cm^3)
m = massa benda (kg atau gram)
V = volume benda m^3 atau cm^3)
Tabel berbagai massa jenis zat
Dari
tabel tersebut dapat diketahui bahwa kerapatan logam tertentu seperti
platina atau emas jauh lebih besar dibandingkan zat-zat lainnya. Massa
jenis berbagai zat berbeda-beda walaupun benda-benda tersebut jumlah
atau volumenya sama. Massa jenis zat yang umum digunakan sebagai patokan
adalah massa jenis air dan massa jenis raksa. Massa jenis air dalam
wujud cair, yaitu 1000 kg/m^3 atau 1 g/cm^3, sedangkan raksa atau
mercury memiliki massa jenis 13.600 kg/m^3 atau 13,6 g/cm^3.Penting: 1000 kg/m^3 = 1 g/cm^3
Selain massa jenis, dikenal pula berat jenis. Berat jenis adalah berat benda (w) tiap satuan volume (V). Bila berat jenis dapat dilambangkan dengan S, dapat dinyatakan dengan persamaan
Keterangan:
S = berat jenis (N/m^3 atau dyne/cm^3)
w = berat benda (N atau dyne)
V = volume benda (m^3 atau cm^3)
Jadi, berat jenis benda adalah hasil kali antara massa jenis dengan percepatan gravitasi.
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke atas.
Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es
Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.
Menganalisis Benda Terapung, Melayang, Dan Tenggelam
Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam.
Kamis, 01 November 2012
10 Kualitas Pribadi yang Disukai
1. Ketulusan
Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan
membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan
dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran,
tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”.
Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu
diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak
menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan.
Hanya
orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi
yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa
mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang
diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa
minder.
3. Kesetiaan
Sudah
menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia
selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya,
mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Orang yang bersikap positif
Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia
lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka
mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain
daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.
5.
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan
tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati.
Orang
yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh
dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi
orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan
mendorong semangat orang lain.
6. Orang yang bertanggung jawab
Akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika
mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk
disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak
akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang
bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. Rasa percaya diri
Memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.
Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Kebesaran jiwa
Dapat
dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang
berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan
permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.
Dia
tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan
masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak
mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan
masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.
10. Empati
Adalah
sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja
pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang
lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik
bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya
sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Selamat... Saya Do'a-kan Semoga anda menjadi pribadi yang disukai..yang memiliki 10 point diatas.. Aaamin...
perkembangan budaya di indonesia saat ini
budaya di indonesia
Kebudayaan Indonesia yang multikultur seperti itu, ketika dikaji dari sisi dimensi waktu, dapat dibagi pula pengertiannya :1.Pertama, kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sudah terbentuk. Definisi ini mengarah kepada pengertian bahwa kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan pengetahuan yang tersosialisasi/internalisasi dari generasi-generasi sebelumnya, yang kemudian digunakan oleh umumnya masyarakat Indonesia sebagai pedoman hidup. Jika dilacak, kebudayaan ini terdokumentasi dalam artefak/atau teks. Melihat kebudayaan dari sisi ini, kita akan mudah terjebak kepada dua hal. Pertama, apa yang sudah ada itu diterima sebagai sesuatu yang sudah baik bahkan paripurna. Ungkapan seperti kebudayaan Jawa adalah kebudayaan yang adiluhung, merupakan contoh terbaiknya. Di sini, apa yang disebut kebudayaan adalah dokumen text (Jawa termasuk sastra-sastra lisan) yang harus dijadikan pedoman kalau kita tidak ingin kehilangan ke-jawa-annya. Ungkapan: “ora Jawa” atau “durung Jawa” adalah ungkapan untuk menilai laku (orang Jawa) yang sudah bergeser dari text tersebut.
2.Kedua, kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang sedang membentuk. Pada definisi kedua ini menjelaskan adanya kesadaran bahwa sebetulnya, tidak pernah (baca: terlalu sedikit) ada masyarakat manapun di dunia ini yang tidak bersentuhan dengan kebudayaan dan peradaban lain, termasuk kebudayaan Indonesia atau kebudayaan Jawa. Hanya saja ada pertanyaan serius untuk memilih definisi kedua ini, yaitu bagaimana lalu kebudayaan kita berdiri tegak untuk mampu menyortir berbagai elemen kebudayaan asing yang cenderung capitalism yang notabene, dalam batas-batas tertentu, negative (baca: tidak cocok)? Pada saat yang sama, kebudayaan global yang kapitalistik itu, telah masuk ke berbagai relung-relung kehidupan masyarakat “tanpa” bisa dicegah. Kalau begitu, pertanyaannya ialah: membatasi, menolak, atau mengambil alih nilai-nilai positif yang ditawarkan. Persoalan seperti ini dulu sudah pernah menjadi perdebatan para ahli kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh Armen Pane dkk versus Sutan Takdir Alisyahbana (Lihat pada buku Polemik Kebudayaan), dan sampai sekarang pun sikap kita tidak jelas juntrungnya.
3.Ketiga, adalah kebudayaan (Indonesia) adalah kebudayaan yang direncanakan untuk dibentuk. Ini adalah definisi yang futuristic, yang perlu hadir dan dihadirkan oleh warga bangsa yang menginginkan Indonesia ke depan HARUS LEBIH BAIK. Inilah yang seharusnya menjadi focus kajian serius bagi pemerhati Indonesia, wa bil khusus para mahasiswa dan dosen-dosen ilmu budaya.
Kondisi sosial budaya Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
1.Bahasa, sampai saat Indonesia masih konsisten dalam bahasa yaitu bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa-bahasa daerah merupakan kekayaan plural yang dimiliki bangsa Indonesia sejak jaman nenek moyang kita. Bahasa asing (Inggris) belum terlihat popular dalam penggunaan sehari-hari, paling pada saat seminar, atau kegiatan ceramah formal diselingi denga bahasa Inggris sekedar untuk menyampaikan kepada audien kalau penceramah mengerti akan bahasa Inggris.
2.Sistem teknologi, perkembangan yang sangat menyolok adalah teknologi informatika. Dengan perkembangan teknologi ini tidak ada lagi batas waktu dan negara pada saat ini, apapun kejadiannya di satu negara dapat langsung dilihat di negara lain melalui televisi, internet atau sarana lain dalam bidang informatika.
3.Sistem mata pencarian hidup/ekonomi. Kondisi pereko-nomian Indonesia saat ini masih dalam situasi krisis, yang diakibatkan oleh tidak kuatnya fundamental ekonomi pada era orde baru. Kemajuan perekonomian pada waktu itu hanya merupakan fatamorgana, karena adanya utang jangka pendek dari investor asing yang menopang perekonomian Indonesia.
4.Organisasi Sosial. Bermunculannya organisasi sosial yang berkedok pada agama (FPI, JI, MMI, Organisasi Aliran Islam/Mahdi), Etnis (FBR, Laskar Melayu) dan Ras.
5.Sistem Pengetahuan. Dengan adanya LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) diharapkan perkembangan pengetahuan Indonesia akan terus berkembang sejalan dengan era globalisasi.
6.Religi. Munculnya aliran-aliran lain dari satu agama yang menurut pandangan umum bertentangan dengan agama aslinya. Misalnya : aliran Ahmadiyah, aliran yang berkembang di Sulawesi Tengah (Mahdi), NTB dan lain-lain.
7.Kesenian. Dominasi kesenian saat ini adalah seni suara dan seni akting (film, sinetron). Seni tari yang dulu hampir setiap hari dapat kita saksikan sekarang sudah mulai pudar, apalagi seni yang berbau kedaerahan. Kejayaan kembali wayang kulit pada tahun 1995 – 1996 yang dapat kita nikmati setiap malam minggu, sekarang sudah tidak ada lagi. Seni lawak model Srimulat sudah tergeser dengan model Extravagansa. Untuk kesenian nampaknya paling dinamis perkembangannya.
8.Sedang menghadapi suatu pergeseran-pergeseran atau \”Shirf\” budaya. Hal ini mungkin dapat difahami mengingat derasnya arus globalisasi yang membawa berbagai budaya baru serta ketidak mampuan kita dalam membendung serangan itu dan mempertahankan budaya dasar kita.
2.DAMPAK BAGI MASYARAKAT
Kebudayaan Indonesia adalah serangkaian gagasan dan pengetahuan yang telah diterima oleh masyarakat-masyarakat Indonesia (yang multietnis) itu sebagai pedoman bertingkahlaku dan menghasilkan produks-produk kebudayaan itu sendiri. Hanya persoalannya, ide-ide dan pengetahuan masyarakat-masyarakat Indonesia juga mengalami perubahan-perubahan, baik karena factor internal maupun eksternal.
Berikut dampak kebudayaan Indonesia bagi masyarakat, antara lain:
1.Pengaruh Positif dapat berupa :
1.Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
2.Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
3.Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani dalam skala global.
4.Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
5.Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
6.Bukan penyebab krisis ekonomi.
2.Pengaruh Negatif berupa :
1.Menimbulkan perubahan dalam gaya hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang konsumtif komersial. Masyarakat akan minder apabila tidak menggunakan pakaian yang bermerk (merk terkenal).
2.Terjadinya kesenjangan budaya. Dengan munculnya dua kecenderungan yang kontradiktif. Kelompok yang mempertahankan tradisi dan sejarah sebagai sesuatu yang sakral dan penting (romantisme tradisi). Dan kelompok ke dua, yang melihat tradisi sebagai produk masa lalu yang hanya layak disimpan dalam etalase sejarah untuk dikenang (dekonstruksi tradisi/disconecting of culture).
3.Sebagai sarana kompetisi yang menghancurkan. Proses globalisasi tidak hanya memperlemah posisi negara melainka juga akan mengakibatkan kompetisi yang saling menghancurkan.
4.Sebagai pembunuh pekerjaan. Sebagai akibat kemajuan teknologi dan pengurangan biaya per unit produksi, maka output mengalami peningkatan drastis sedangkan jumlah pekerjaan berkurang secara tajam.
5.Sebagai imperialisme budaya. Proses globalisasi membawa serta budaya barat, serta kecenderungan melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
6.Globalisasi merupakan kompor bagi munculnya gerakan-gerakan neo-nasionalis dan fundamentalis.. Proses globalisasi yang ganas telah melahirkan sedikit pemenang dan banyak pecundang, baik pada level individu, perusahaan maupun negara. Negara-negara yang harga dirinya diinjak-injak oleh negara-negara adi kuasa maka proses globalisasi yang merugikan ini merupakan atmosfer yang subur bagi tumbuhnya gerakan-gerakan populisme, nasionalisme dan fundamentalisme.
7.Malu menggunakan budaya asli Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang berada di wilayah Indonesia.
Rabu, 31 Oktober 2012
pemuaian
Kereta api merupakan alat transportasi darat yang relatif aman dan
nyaman serta dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Kereta
berjalan di atas rel. Pada sambungan rel kereta api terdapat sebuah
celah, Mengapa harus ada celah? Celah tersebut pada malam hari lebar,
sedangkan siang hari menjadi sempit karena terkena sinar matahari.
Sebagian besar zat akan memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan. Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan) maka molekul-molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.
Pemuaian Zat Padat
Coba kamu amati bingkai kaca jendela di ruang kelasmu! Adakah bingkai jendela yang melengkung? Tahukah kamu apa sebabnya? Bingkai jendela tersebut melengkung tidak lain karena mengalami pemuaian. Pemuaian yang terjadi pada benda, sebenarnya terjadi pada seluruh bagian benda tersebut. Namun demikian, untuk mempermudah pemahaman maka pemuaian dibedakan tiga macam, yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
1. Pemuaian Panjang
Pernahkah kamu mengamati kabel jaringan listrik pada pagi hari dan siang hari? Kabel jaringan akan tampak kencang pada pagi hari dan tampak kendor pada siang hari. Kabel tersebut mengalami pemuaian panjang akibat terkena panas sinar matahari. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat adalah musschenbroek. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda, besar kenaikan suhu, dan tergantung dari jenis benda.
Besarnya panjang zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat sepanjang 1 m disebut koefisien muai panjang (α). Hubungan antara panjang benda, suhu, dan koefisien muai panjang dinyatakan dengan persamaan
Keterangan:
L = Panjang akhir (m)
L0 = Panjang mula-mula (m)
ΔL = Pertambahan panjang (m)
α = Koefisien muai panjang (/ºC)
Δt = kenaikan suhu (ºC)
2. Pemuaian Luas
Jika yang dipanaskan adalah suatu lempeng atau plat tipis maka plat tersebut akan mengalami pemuaian pada panjang dan lebarnya. Dengan demikian lempeng akan mengalami pemuaian luas atau pemuaian bidang. Pertambahan luas zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat seluas 1 m^2 disebut koefisien muai luas (β). Hubungan antara luas benda, pertambahan luas suhu, dan koefisien muai luas suatu zat adalah
Keterangan:
A = Luas akhir (m2)
Δ0 = Pertambahan luas (m2)
A0 = Luas mula-mula (m2)
β = Koefisien muai luas zat (/º C)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)
Besarnya β dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
3. Pemuaian Volume
Jika suatu balok mula-mula memiliki panjang P0, lebar L0, dan tinggi h0 dipanaskan hingga suhunya bertambah Δt, maka berdasarkan pada pemikiran muai panjang dan luas diperoleh harga volume balok tersebut sebesar
dimana
Keterangan:
V = Volume akhir (m^3)
V0 = Volume mula-mula (m^3)
ΔV = Pertambahan volume (m^3)
γ = Koefisien muai volume (/ºC)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)
Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair itu maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik tripel.
Anomali Air
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0º C sampai 4º C volumenya tidak bertambah, akan tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut dengan anomali air. Oleh karena itu, pada suhu 4ºC air mempunyai volume terendah. Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada grafik berikut.
Pada suhu 4ºC, air menempati posisi terkecil sehingga pada suhu itu air memiliki massa jenis terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0ºC – 4ºC akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 4ºC ke atas akan memuai. Biasanya pada setiap benda bila suhunya bertambah pasti mengalami pemuaian. Peristiwa yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal yang sama juga terjadi pada bismuth dengan suhu yang berbeda. Lakukan kegiatan berikut untuk menyelidiki kecepatan pemuaian pada berbagai macam zat cair.
Pemuaian pada Gas
Mungkin kamu pernah menyaksikan mobil atau motor yang sedang melaju di jalan tiba-tiba bannya meletus?. Ban mobil tersebut meletus karena terjadi pemuaian udara atau gas di dalam ban. Pemuaian tersebut terjadi karena adanya kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan roda dengan aspal.
Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang dirumuskan sebagai
γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ sama untuk semua gas, yaitu 1/273 ºC^-1
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan
c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
1. Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pernahkah kalian memompa ban dengan pompa manual. Apa yang kalian rasakan ketika baru pertama kali menekan pompa tersebut? Apa yang kalian rasakan ketika kalian menekannya lebih jauh? Awalnya mungkin terasa ringan. Namun, lama kelamaan menjadi berat. Hal ini karena ketika kita menekan pompa, itu berarti volume gas tersebut mengecil. Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan sebagai:
Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
2. Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai:
Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)
3. Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan sebagai
Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)
Sebagian besar zat akan memuai bila dipanaskan dan menyusut ketika didinginkan. Bila suatu zat dipanaskan (suhunya dinaikkan) maka molekul-molekulnya akan bergetar lebih cepat dan amplitudo getaran akan bertambah besar, akibatnya jarak antara molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.
Pemuaian Zat Padat
Coba kamu amati bingkai kaca jendela di ruang kelasmu! Adakah bingkai jendela yang melengkung? Tahukah kamu apa sebabnya? Bingkai jendela tersebut melengkung tidak lain karena mengalami pemuaian. Pemuaian yang terjadi pada benda, sebenarnya terjadi pada seluruh bagian benda tersebut. Namun demikian, untuk mempermudah pemahaman maka pemuaian dibedakan tiga macam, yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume.
1. Pemuaian Panjang
Pernahkah kamu mengamati kabel jaringan listrik pada pagi hari dan siang hari? Kabel jaringan akan tampak kencang pada pagi hari dan tampak kendor pada siang hari. Kabel tersebut mengalami pemuaian panjang akibat terkena panas sinar matahari. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat adalah musschenbroek. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang mula-mula benda, besar kenaikan suhu, dan tergantung dari jenis benda.
Alat Musschenbroek
Besarnya panjang logam setelah dipanaskan adalah sebesarBesarnya panjang zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat sepanjang 1 m disebut koefisien muai panjang (α). Hubungan antara panjang benda, suhu, dan koefisien muai panjang dinyatakan dengan persamaan
Keterangan:
L = Panjang akhir (m)
L0 = Panjang mula-mula (m)
ΔL = Pertambahan panjang (m)
α = Koefisien muai panjang (/ºC)
Δt = kenaikan suhu (ºC)
Beberapa Koefisien Muai Panjang Benda
2. Pemuaian Luas
Jika yang dipanaskan adalah suatu lempeng atau plat tipis maka plat tersebut akan mengalami pemuaian pada panjang dan lebarnya. Dengan demikian lempeng akan mengalami pemuaian luas atau pemuaian bidang. Pertambahan luas zat padat untuk setiap kenaikan 1ºC pada zat seluas 1 m^2 disebut koefisien muai luas (β). Hubungan antara luas benda, pertambahan luas suhu, dan koefisien muai luas suatu zat adalah
Keterangan:
A = Luas akhir (m2)
Δ0 = Pertambahan luas (m2)
A0 = Luas mula-mula (m2)
β = Koefisien muai luas zat (/º C)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)
Besarnya β dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
3. Pemuaian Volume
Jika suatu balok mula-mula memiliki panjang P0, lebar L0, dan tinggi h0 dipanaskan hingga suhunya bertambah Δt, maka berdasarkan pada pemikiran muai panjang dan luas diperoleh harga volume balok tersebut sebesar
dimana
Keterangan:
V = Volume akhir (m^3)
V0 = Volume mula-mula (m^3)
ΔV = Pertambahan volume (m^3)
γ = Koefisien muai volume (/ºC)
Δt = Kenaikan suhu (ºC)
Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair itu maka semakin besar muai volumenya. Pemuaian zat cair untuk masing-masing jenis zat cair berbeda-beda, akibatnya walaupun mula-mula volume zat cair sama tetapi setelah dipanaskan volumenya menjadi berbeda-beda. Pemuaian volume zat cair terkait dengan pemuaian tekanan karena peningkatan suhu. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik tripel.
Anomali Air
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari 0º C sampai 4º C volumenya tidak bertambah, akan tetapi justru menyusut. Pengecualian ini disebut dengan anomali air. Oleh karena itu, pada suhu 4ºC air mempunyai volume terendah. Hubungan volume dengan suhu pada air dapat digambarkan pada grafik berikut.
Pada suhu 4ºC, air menempati posisi terkecil sehingga pada suhu itu air memiliki massa jenis terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0ºC – 4ºC akan menyusut, dan bila suhunya dinaikkan dari 4ºC ke atas akan memuai. Biasanya pada setiap benda bila suhunya bertambah pasti mengalami pemuaian. Peristiwa yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal yang sama juga terjadi pada bismuth dengan suhu yang berbeda. Lakukan kegiatan berikut untuk menyelidiki kecepatan pemuaian pada berbagai macam zat cair.
Pemuaian pada Gas
Mungkin kamu pernah menyaksikan mobil atau motor yang sedang melaju di jalan tiba-tiba bannya meletus?. Ban mobil tersebut meletus karena terjadi pemuaian udara atau gas di dalam ban. Pemuaian tersebut terjadi karena adanya kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan roda dengan aspal.
Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang dirumuskan sebagai
γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ sama untuk semua gas, yaitu 1/273 ºC^-1
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan
c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
1. Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pernahkah kalian memompa ban dengan pompa manual. Apa yang kalian rasakan ketika baru pertama kali menekan pompa tersebut? Apa yang kalian rasakan ketika kalian menekannya lebih jauh? Awalnya mungkin terasa ringan. Namun, lama kelamaan menjadi berat. Hal ini karena ketika kita menekan pompa, itu berarti volume gas tersebut mengecil. Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan sebagai:
Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
2. Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai:
Keterangan:
V = volume (L)
T = suhu (K)
3. Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan sebagai
Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)
wujud dan masa jenis zat
A. WUJUD ZAT
Zat adalah sesuatu yang memiliki mssa dan menempati ruang. Zat memiliki tiga wujud, yaitu padat, cair dan gas, yang masing-masing memiliki sifat tertentu.
Zat Padat Volum dan bentuknya tetap, jarak antar partikel rapat. Contohnya Batu, besi, kayu dan lain-lain.
Zat Cair tetap, bentuk sesuai dengan wadahnya, jarak antar partikel agaklonggar. Contohnya Air, sirup, minyak dan lain-lain
Zat Gas Volum dan berituknya selalu berubah-ubah, mengikuti ruang yang ditempati, jarak antar partikel jauh. Contohnya Udara, oksigen, Hidrogen dan lain-lain.
Semua zat, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas jika menerima atau melepaskan kalor akan mengalami perubahan wujud.
Partikel atau molekul adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat zat tersebut.
Perubahan wujud zat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Perubahan fisika ialah perubahan yang bersifat tidak tetap yang tidak disertai zat jenis baru. Contoh : air menjadi es, es menjadi air
b. Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat tetap disertai zat jenis baru. Contoh: kayu dibakarjadi abu, singkong dalam proses peragian menjadi tape singkong
Perubahan wujud terjadi karena perubahan kebebasan gerak partikel-partikel yang menyebabkan perubahan jarak antar partikel.
• Setiap zat terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil yang dsebut partikel. Partikel disebut juga molekul atau atom.
• Teori partikel
1 * Zat tersusun dan partikel-partikel
2. Partikel-partikel setiap zat selalu bergerak
3. Antara partikel-partikel zat terjadi gaya tarik-menarik
Keadaan partikel pada tiga wujud zat
1. Zat padat
- Letaknya : sangat berdekatan
- Susunannya : sangat teratur
- Gaya ikatnya : sangat kuat
- Gerakannya : tidak bebas, hanya terbatas pada bergetar dan berputar di tempatnya saja
2. Zat Cair
- Letaknya : berdekatan
- Susunannya : tidak teratur
- Gaya ikatnya : kurang kuat
- Gerakannya : agak bebas, sehingga partikel itu tidak bergeser dan tempatnya namun tidak melepaskan din dan kelompoknya.
3. Zat Gas
Zat adalah sesuatu yang memiliki mssa dan menempati ruang. Zat memiliki tiga wujud, yaitu padat, cair dan gas, yang masing-masing memiliki sifat tertentu.
Zat Padat Volum dan bentuknya tetap, jarak antar partikel rapat. Contohnya Batu, besi, kayu dan lain-lain.
Zat Cair tetap, bentuk sesuai dengan wadahnya, jarak antar partikel agaklonggar. Contohnya Air, sirup, minyak dan lain-lain
Zat Gas Volum dan berituknya selalu berubah-ubah, mengikuti ruang yang ditempati, jarak antar partikel jauh. Contohnya Udara, oksigen, Hidrogen dan lain-lain.
Semua zat, baik dalam bentuk padat, cair maupun gas jika menerima atau melepaskan kalor akan mengalami perubahan wujud.
Partikel atau molekul adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat zat tersebut.
Perubahan wujud zat dari satu wujud ke wujud lain.
Perubahan wujud zat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Perubahan fisika ialah perubahan yang bersifat tidak tetap yang tidak disertai zat jenis baru. Contoh : air menjadi es, es menjadi air
b. Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat tetap disertai zat jenis baru. Contoh: kayu dibakarjadi abu, singkong dalam proses peragian menjadi tape singkong
Perubahan wujud terjadi karena perubahan kebebasan gerak partikel-partikel yang menyebabkan perubahan jarak antar partikel.
• Setiap zat terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil yang dsebut partikel. Partikel disebut juga molekul atau atom.
• Teori partikel
1 * Zat tersusun dan partikel-partikel
2. Partikel-partikel setiap zat selalu bergerak
3. Antara partikel-partikel zat terjadi gaya tarik-menarik
Keadaan partikel pada tiga wujud zat
1. Zat padat
- Letaknya : sangat berdekatan
- Susunannya : sangat teratur
- Gaya ikatnya : sangat kuat
- Gerakannya : tidak bebas, hanya terbatas pada bergetar dan berputar di tempatnya saja
2. Zat Cair
- Letaknya : berdekatan
- Susunannya : tidak teratur
- Gaya ikatnya : kurang kuat
- Gerakannya : agak bebas, sehingga partikel itu tidak bergeser dan tempatnya namun tidak melepaskan din dan kelompoknya.
3. Zat Gas
A. WUJUD ZAT
Konsep: Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Apakah benda-benda memerlukan tempat?
Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut ke
dalam kaleng. Apakah air menempati kaleng? Ternyata air memerlukan
tempat atau wadah. Selanjutnya jika air dalam wadah itu ditimbang
ternyata memiliki massa. Demikian halnya dengan udara ternyata juga
menempati ruang dan memiliki massa.
Di sekitarmu terdapat benda-benda yang
dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti
besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat cair,
sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat
tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.
1. Perubahan Wujud Zat
Selepas kamu melakukan kegiatan olah raga
tentu akan merasakan haus. Diantara teman kamu mengajak pergi ke kantin
sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu bagaimana cara membuat es?
Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan
wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan
perubahan wujud yang terjadi ketika air dipanaskan kemudian
mendidih? Perubahan wujud apa pula yang terjadi pada kapur barus
yang dimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan jawabannya!
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
B. TEORI PARTIKEL ZAT
Konsep: Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu. Atom adalah partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda.
Zat tersusun atas partikel-partikel yang
sangat kecil. Partikel-partikel itu yang dinamakan molekul. Mengapa zat
mempunyai bentuk tetap? Mengapa zat cair mempunyai bentuk yang
berubah-ubah sesuai dengan wadahnya? Bagaimana bentuk zat gas? Untuk
lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut ini.
1. Partikel Zat dapat Bergerak
Ternyata saat minyak wangi belum
disemprotkan kamu tidak akan mencium aroma minyak wangi itu. Tetapi
setelah disemprotkan kamu dapat mencium aroma minyak wangi itu. Hal ini
membuktikan sekaligus menunjukkan bahwa zat gas memiliki jarak
antarpartikel lebih jauh dan bergerak bebas.
2. Susunan dan Gerak Partikel Pada Berbagai Wujud Zat
a. zat padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan
volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat
padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antar
partikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat
padat dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. zat cair
Zat cair mempunyai sifat bentuk
berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan
partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun
teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah. Volumenya tetap
dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat
meninggalkan kelompoknya.
c. zat gas
Zat gas mempunyai sifat bentuk
berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan
partikel-partikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya
tarik antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah
dikarenakan partikel pada zat gas dapat bergerak bebas
meninggalkan kelompoknya.
3. Menjelaskan Perubahan Wujud Zat Berdasarkan Teori Partikel
Saat zat padat dipanaskan, mengakibatkan
partikel-partikel zat padat bergerak lebih cepat dan gaya tarik
antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah
tempat menyebabkan wujud zat berubah dari padat menjadi cair. Bila zat
cair dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat cair bergerak cepat
dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel
dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari cair menjadi
gas.
C. KOHESI DAN ADHESI
Konsep: Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus.
Teteskan air raksa di atas permukaan
kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu
berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat
terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa
dengan permukaan kaca. Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana
bentuk air itu? Ternyata setetes air itu menyebar dan membasahi
permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air lebih kecil
daripada adhesi air dengan permukaan kaca.
D. Kapilaritas
Gaya kohesi dan gaya adhesi berpengaruh
pada gejala kapilaritas. Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya
cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Sebuah pipa kapiler kaca
bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke
dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa
kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa
raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah
permukaannya dibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi,
kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam
pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun
dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.
Sekarang banyak dikembangkan teknologi
yang mendasarkan pada gaya adhesi maupun kohesi. Beberapa tekstil kain
tiruan menghasilkan kain yang kohesif terhadap debu. Jadi, pakaian
dari bahan tersebut tidak mudah kotor. Di lain pihak, banyak
ditemukan bahan-bahan adhesif serbaguna, lem alteco, dan sejenisnya
sangat berguna bagi kehidupan. Bahkan, luka bekas operasi sekarang
tidak perlu dijahit melainkan cukup dilem dengan lem khusus yang
adhesif dengan jaringan kulit dan otot.
Beberapa contoh gejala kapilaritas yang berkaitan dengan peristiwa alam yaitu:
1. peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuhtumbuhan;
2. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor;
3. basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketika terkena hujan, tembok bagian luar akan basah, kemudian merembes ke bagian yang lebih dalam.
2. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor;
3. basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketika terkena hujan, tembok bagian luar akan basah, kemudian merembes ke bagian yang lebih dalam.
D. MASSA JENIS
Untuk menentukan massa jenis suatu zat
dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa zat dengan volume zat.
Jika massa jenis zat (baca rho), massa zat m dan volume zat V maka
diperoleh persamaan:
Keterangan:
= massa jenis zat (Kg/m3)
m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)
= massa jenis zat (Kg/m3)
m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)
Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.
Berikut beberapa hal tentang massa jenis suatu zat.
1. Satuan Massa Jenis
Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3 yang dapat pula dikonversikan ke satuan yang lain misalnya g/cm3.
2. Menentukan Massa Jenis Zat Padat
a. Bentuknya teratur
Langkah yang harus dilakukan adalah
mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat
dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus,
balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa
zat dengan volume zat.
b. Bentuknya tidak teratur
Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu. Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :
1) Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahui massa batu. Catat hasil pengukuranmu!
2) Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukur tersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.
3) Masukkan batu yang hendak kamu ketahui
volumenya ke dalam gelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume
airnya, misalnya V2 = 70 ml.
4) Volume batu = V2 – V1
5) Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volume zat.
3. Menentukan Massa Jenis Zat Cair
Massa jenis zat cair dapat diukur
langsung dengan menggunakan hidrometer. Hidrometer memiliki skala massa
jenis dan pemberat yang dapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal.
Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer
ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan
acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat
cair yang diukur semakin kecil.
4. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis Zat
Pernahkah kamu menjumpai suatu zat yang
tidak dapat disebutkan jenisnya? Kamu dapat menentukan jenis suatu zat
dengan cara mengukur massa zat dan volumenya, selanjutnya mencari massa
jenis zat tersebut dengan cara membagi massa zat dengan volume zat.
Hasil yang diperoleh dikonfirmasikan dalam tabel massa jenis berbagai
zat.
5. Manfaat Mengetahui Massa Jenis
Mengapa aluminium digunakan untuk bahan
pembuatan pesawat terbang? Mengapa polystyrene digunakan sebagai bahan
mebeleir? Tahukah kamu alasannya? Aluminium bersifat kuat dan memiliki
massa yang kecil sehingga ringan tidak seperti logam-logam lainnya
misalnya, besi. Polystyrene memiliki massa yang cukup rendah dan massa
jenis rendah. Hal ini mengandung makna polystyrene digunakan sebagai
bahan mebeleir yang menempati ruangan luas tetapi massanya cukup rendah.
Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di
air, sedangkan batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih
kecil dari air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam
dalam air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah
kamu mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika
terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan
sewaktu tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air
laut. Kapal selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara.
Tangki tersebut terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar.
Tangki dapat berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total
kapal selam. Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat,
massa jenis kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis
total kapal selam menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2. Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara?
Tahukah kamu, gas apa yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas
helium. Gas helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara,
sehingga balon gas bisa naik ke atas.
3. Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es
Suatu ketika kamu mungkin pernah melihat
dalam botol air minum dingin yang berasal dari lemari es terdapat
endapan kapur. Kenapa hal itu dapat terjadi? Air yang jernih dapat juga
mengandung kapur, namun apabila dilihat langsung dengan mata tidak
kelihatan. Ketika air dingin massa jenis air lebih kecil dan terpisah
dari kapur sehingga kapur yang memiliki massa jenis lebih besar akan
turun ke bawah dan mengendap.
Belajar Membedakan Unsur, Senyawa dan Campuran
Contoh
istilah di atas sebenarnya secara tidak langsung sebenarnya kalian sudah sering
menyebutkan dalam sehari-hari
Contoh-contohnya misalnya besi,air dan
tanah adalah merupakan contoh-contoh unsur senyawa adn campuran dan
campuran. Namun mungkin kalian hanya belum mengenal istilah itu di sekolah
dasar.
Sebenarnya
untuk memudahkan kita mempelajari kimia maka kita jugha dapat mengelomkkan atau
mengklasifikasikan zat nah untuk itu perhatikan peta konsep di bawah ini!
Untuk lebih jelasnya marilah pada kesempatan ini kita pelajari lebihjauh
tentang unsur senyawa dan campuran
A. Unsur
Dalam
keseharian unsur ini contohnya seperti besi, tembaga, belerang, seng dan
lain-lain. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat di uraikan menjadi zat
yang lebih sederhana. Jadi besi atau tembaga tidak dapat diurakian lagi menjadi
zat yang lebih sederhana. Di alam ini
banyak sekali unsur yang dapat kita lihat dengan sistem tabel periodik unsur.
Agar
kita lebih muda dalam mengenalnya maka ada tokoh yang memberikan susunan tata
nama lambang atom yaitu Jons Jakob Berzelius, Ilmuwan ini memberikan tata nama
sebagi berikut ini:
- 1 Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latinnya unsur yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar contohnya karbon yang nama latinnnya Carbonium maka ditulis huruf C
- 2. Unsur yang memliki huruf awal sama lamabangnya dibedakan dengan menambahakan satu huruf kecil yang lain dari unsusr itu di depannya. Contohya kalsium yang memilki nama latin Calsium karena sudah ada karbon maka ditulis Ca , begitu juga dengan temabga yang memilkii nama latin Cuprum maka ditulis Cu. Jadi yang perlu di ingat di sini penulisannya adalah menggunakan bahasa latin bukan bahasa indonesia contohnya Besi bukan Be tapi Fe karena nama latinnya adalah Ferum atau Emas bukan E atau Em Namun Ag karena nama latinnya adalah Argentum.
Unsur dalam
alam ini ada yang logam ada yang non logam. Contoh unsusr logam misalnya besi,
tembaga seng dan lain-lain . contoh unsur non logam musalnya belerang
(sulfurA), Helium, hidrogen, oksigen dan lain-lain silahkan lihat di tabel
periodik unsusr, lebih lengkapnnya.
B. Senyawa
Dalam
kehidupan sehari-hari kita mengenal contoh-contoh senyawa antara lain adalah air,
gula dan garam. Para ilmjuawan mendefinisikan senyawa yaitu zat tunggal yang
dapat diuraikan menajdi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana. Senyawa
ini terbentuk oleh ikatan kimia dari beberapa unsusr , namun sifat senyawa ada
yang berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Sebagai
contoh berikut ini :
- 1. Air (H2O) dapat diurakaian menjadi usnsur Hidrogen (H) dan Oksigen (O), dalam suhu kamar air bersifa cair sedangkan Hidrogen dan oksigen bersifat gas.
- 2. Garam (NaCl) dapat diurakan menjadi usur Natrium (Na) dan Klorin (Cl). Natrum ini bersifat mudah meledak dan mudah meledak sedangkan klorin berwujud gas yang berbau seperti kaporit dan beracun, Sedangkan Natrium klorida atau garam tidak bersifat mudah meledak dan tidak beracun.
Senyawa
juga sama dengan unsur agar lebih mudah mengenalnya maka juga perlu diberi
lambang yang disebut dengan rumus kimia, Di bawah ini adalah contoh yang sering
kalian lihat dalam kehidupan sehari-hari :
Senyawa
|
Rumus Kimia
|
Air
|
H2O
|
Asam Cuka
|
CH3COOH
|
Asam Sulfat
|
H2SO4
|
Karbon Dioksida
|
CO2
|
Asam klorida
|
HCl
|
Glukosa
|
C6H12O3
|
Amonia
|
NH3
|
Garam Dapur
|
NaCl
|
C. Campuran
Contoh
campuran dalam keseharian adalah
contohnya ketika kita melarutkan gula dalam air. Maka kita masih dapat merasakan sifat manis
darigula tersebut. Sehingga campuran ini
memilki ciri sifat komponen dalam campuran tidak hilang dan pencampuran
tidakmenghasilkan zat baru. Campuran ini dapat berupa koloid, larutan dan
suspensi.
Larutan
Larutan
adalh campuran yang bersifat homogen atau serba sama sehingga tidak dapat
dibedakan lagi antara pelarut dan zat terlarut, hal ini dikarenakan campuranhomogen
memilki komposisi yang sama pada setiap bagiannya. Contohnya yaitu larutangula
dan air gula tidak dapat dibedakan lagi dengan air.
Suspensi
Suspensi
adalah larutan yang bersifat hiterogen antara komponennya masih dapat
dibedakan contohnya campuran anatara
kapur dan air, kita masih dapat melihat kapur dan airnya. Campuran suspensi
namak keruh dan tidak stabil
Koloid
Koloid.Contoh
koloid yang mudah adalah santan dan susu, sepintas tampak koid ini seperti
larutan homogen namunjika dilihat dengan mikroskop akan terlihat hiterogen.
Campuran ini tidak dapat disaring dengan saringan biasa.
cheat gta ps2 lengkap
Badai | R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Lingkaran |
Badai Pasir | X, Bawah, Atas, R2, Bawah, Segitiga, L1, Segitiga, Kiri |
Buldozer | R2, L1, L1, Kanan, Kanan, Atas, Atas, X, L1, Kiri |
Bunuh Diri | Kanan, L2, Bawah, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, L2, L1 |
Cahaya Lalu Lintas Hijau | Kanan, R1, Atas, L2, L2, Kiri, R1, L1, R1, R1 |
Unlock Rhino | Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, R1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga |
Mobil Kematian | L1, L2, L2, Atas, Bawah, Bawah, Atas, R1, R2, R2 |
Pejalan Kaki Menyerang Kamu | Kotak, Kanan, Kotak, Kotak, L2, X, Segitiga, X, Segitiga |
Adrenaline Mode | X, X, Kotak, R1, L1, X, Bawah, Kiri, X |
Code Jetpack 1 | Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan |
Code Jetpack 2 | L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan |
Code Jetpack 3 | Kiri, Kanan, L1, L2, R1, R2, Atas, Bawah, Kiri, Kanan, Kiri |
Semua Senjata Tingkat 1 | R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Kanan, Atas |
Semua Senjata Tingkat 2 | R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Bawah, Kiri |
Semua Senjata Tingkat 3 | R1, R2, L1, R2, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Bawah, Bawah |
Darah Tidak Bisa Habis | Bawah, X, Kanan, Kiri, Kanan, R1, Kanan, Bawah, Atas, Segitiga |
Daya Tarik Sex Sempurna | Lingkaran, Segitiga, Segitiga, Atas, Lingkaran, R1, L2, Atas, Segitiga, L1, L1, L1 |
Gerak Cepat | Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, L2, L1, Kotak |
Gerak Lambat | Segitiga, Atas, Kanan, Bawah, Kotak, R2, R1 |
Isi Peluru, Darah, Pelindung | R1, R2, L1, X, Kiri, Bawah, Kanan, Atas, Kiri, Bawah, Kanan, Atas |
Jam Permainan Dipercepat | Lingkaran, Lingkaran, L1, Kotak, L1, Kotak, Kotak, Kotak, L1, Segitiga, Lingkaran, Segitiga |
Kabut | R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, X |
Kekacauan Di Mana Mana | L2, Kanan, L1, Segitiga, Kanan, Kanan, R1, L1, Kanan, L1, L1, L1 |
Kekuasaan Kelompok Buruh Jalan | L2, Atas, R1, R1, Kiri, R1, R1, R2, Kanan, Bawah |
Lalu Lintas Ganas | R2, Lingkaran, R1, L2, Kiri, R1, L1, R2, L2 |
Lalu Lintas Kendaraan Negara | L1, L1, R1, R1, L2, L1, R2, Bawah, Kiri, Atas |
Lalu Lintas Mobil Cepat | Atas, L1, R1, Atas, Kanan, Atas, X, L2, X, L1 |
Langsung Gemuk | Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Bawah |
Langsung Kekar | Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kiri |
Lompat Tinggi 1 | Segitiga, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, Kotak, Lingkaran, Lingkaran, L1, L2, L2, R1, R2 |
Lompat Tinggi 2 | Atas, Atas, Segitiga, Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, R2, R2 |
Malam | R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Segitiga |
Anggota Baru Dengan Senjata (9mm) | Bawah, Kotak, Atas, R2, R2, Atas, Kanan, Kanan, Atas |
Anggota Baru Dengan Senjata (Roket) | R2, R2, R2, X, L2, L1, R2, L1, Bawah, X |
Membekukkan Bintang Polisi | Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, Segitiga, Atas |
Membidik Sambil Nyupir | Atas, Atas, Kotak, L2, Kanan, X, R1, Bawah, R2, Lingkaran |
Membuka Bagian | R2, Atas, L2, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan |
Membuka Bloodr | Bawah, R1, Lingkaran, L2, L2, X, R1, L1, Kiri, Kiri |
Membuka Jet Petarung Naga | Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L1, Bawah, Atas |
Membuka Kapal Hovercraft Strom | Segitiga, Segitiga, Kotak, Lingkaran, X, L1, L2, Bawah, Bawah |
Membuka Kotak Teh | Lingkaran, L1, Atas, R1, L2, X, R1, L1, Lingkaran, X |
Membuka Mobil Balap 2 | R2, L1, Lingkaran, Kanan, L1, R1, Kanan, Atas, Lingkaran, R2 |
Membuka Pasukan Polisi | Atas, Kanan, Kanan, L1, Kanan, Atas, Kotak, L2 |
Membuka Pemburu | Lingkaran, X, L1, Lingkaran, Lingkaran, L1, Lingkaran, R1, R2, L2, L1, L1 |
Membuka Pesawat Akrobatik | Lingkaran, Atas, L1, L2, Bawah, R1, L1, L1, Kiri, Kiri, X, Segitiga |
Membuka Romero | Bawah, R2, Bawah, R1, L2, Kiri, R1, L1, Kiri, Kanan |
Membuka Trashmaster | Lingkaran, R1, Lingkaran, R1, Kiri, Kiri, R1, L1, Lingkaran, Kanan |
Membuka Truk Monster | Kanan, Atas, R1, R1, R1, Bawah, Segitiga, Segitiga, X, Lingkaran, L1, L1 |
Mempercepat Laju Mobil | Kanan, R1, Atas, L2, L2, Kiri, R1, L1, R1, R1 |
Memperlambat Semua Mobil | R2, L2, R1, L1, L2, R2, Kotak, Segitiga, Lingkaran, Segitiga, L2, L1 |
Menaikkan Tingkat Bintang Polisi | R1, R1, Lingkaran, R2, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan |
Mengurangi Lalu Lintas | X, Bawah, Atas, R2, Bawah, Segitiga, L1, Segitiga, Kiri |
Menyetir Di Air | Kanan, R2, Lingkaran, R1, L2, Kotak, R1, R2 |
Menurunkan Tingkat Bintang Polisi | R1, R1, Lingkaran, R2, Atas, Bawah, Atas, Bawah, Atas, Bawah |
Mobil Balap | R1, Lingkaran, R2, Kanan, L1, L2, X, X, Kotak, R1 |
Mobil Jalan Nya Ok | Segitiga, R1, R1, Kiri, R1, L1, R2, L1 |
Mobil Mobil Jadi transparan | Segitiga, L1, Segitiga, R2, Kotak, L1, L1 |
Mobil Terbang | Atas, Bawah, L1, R1, L1, Kanan, Kiri, L1, Kiri |
Ninja Tema (Semua Orang Pakai Samurai) | X, X, Bawah, R2, L2, Lingkaran, R1, Lingkaran, Kotak |
Oksigen Tidak Bisa Habis | Bawah, Kiri, L1, Bawah, Bawah, R2, Bawah, L2, Bawah |
Pagi | R2, X, L1, L1, L2, L2, L2, Kotak |
PSK Membayar Kamu | Kanan, L2, L2, Bawah, L2, Atas, Atas, L2, R2 |
Anggota Kelompok Buruh Dimana Saja | Kiri, Kanan, Kanan, Kanan, Kiri, X, Bawah, Atas, Kotak, Kanan |
Pejalan Kaki Menyerang Kamu | Bawah, Atas, Atas, Atas, X, R2, R1, L2, L2 |
Pejalan Kaki Menyerang Kamu Dengan Senjata | X, L1, Atas, Kotak, Bawah, X, L2, Segitiga, Bawah, R1, L1, L1 |
Pejalan Kaki Pakai Baju Kaya Elvis | L1, Lingkaran, Segitiga, L1, L1, Kotak, L2, Atas, Bawah, Kiri |
Pejalan Kaki Pakai Baju Pantai | Atas, Atas, Bawah, Bawah, Kotak, Lingkaran, L1, R1, Segitiga, Bawah |
Pejalan Kaki Pakai Baju Santai | Segitiga, Segitiga, L1, Kotak, Kotak, Lingkaran, Kotak, Bawah, Lingkaran |
Pejalan Kaki Pegang Senjata | R2, R1, X, Segitiga, X, Segitiga, Atas, Bawah |
Pejalan Kaki Tawuran | Bawah, Kiri, Atas, Kiri, X, R2, R1, L2, L1 |
Peluru Tidak Bisa Habis | L1, R1, Kotak, R1, Kiri, R2, R1, Kiri, Kotak, Bawah, L1, L1 |
Perahu Boat Burung Dodo | R2, Lingkaran, Atas, L1, Kanan, R1, Kanan, Atas, Kotak, Segitiga |
Polisi 6 Bintang | Lingkaran, Kanan, Lingkaran, Kanan, Kiri, Kotak, X, Bawah |
Pukulan Maut | Atas, Kiri, X, Segitiga, R1, Lingkaran, Lingkaran, Lingkaran, L2 |
Selalu Di Hormati | L1, R1, Segitiga, Bawah, R2, X, L1, Atas, L2, L2, L1, L1 |
Semua Mobil Jadi Hitam | Lingkaran, L2, Atas, R1, Kiri, X, R1, L1, Kiri, Lingkaran |
Semua Mobil Jadi Pink | Lingkaran, L1, Bawah, L2, Kiri, X, R1, L1, Kanan, Lingkaran |
Sepeda Quad | Kiri, Kiri, Bawah, Bawah, Atas, Atas, Kotak, Lingkaran, Segitiga, R1, R2 |
Status Mobil Sempurna | Kotak, L2, X, R1, L2, L2, Kiri, R1, Kanan, L1, L1, L1 |
Status Senjata Sempurna | Bawah, Kotak, X, Kiri, R1, R2, Kiri, Bawah, Bawah, L1, L1, L1 |
Taksi Turbo | Atas, X, Segitiga, X, Segitiga, X, Kotak, R2, Kanan |
Tubuh Standart | Segitiga, Atas, Atas, Kiri, Kanan, Kotak, Lingkaran, Kanan |
Waktu Dihentikan Pukul 21: 00 | Kiri, Kiri, L2, R1, Kanan, Kotak, Kotak, L1, L2, X |
Langganan:
Postingan (Atom)