A. Pengertian
Mengukur: membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuannya
Contoh: seorang pedagang kain melayani pembeli yang ingin membeli kain sepanjang 3 meter. Pedagang itu lalu mengukur panjang kain dengan menggunakan mistar. Beberapa hal yang harus kita pahami dalam hal ini adalah:
* kain menyatakan objek yang diukur
* panjang menyatakan besaran yang diukur
* 3 meter menyatakan hasil pengukuran
* meter menyatakan satuan yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran
* mistar adalah alat ukur yang digukanan
Dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan pengukuran harus selalu ada: objek
yang diukur, besaran yang diukur, nilai atau besar hasil pengukuran,
satuan yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran, dan alat ukur
yang digunakan.
Besaran: sesuatu yang diukur dan mempunyai nilai tertentu yang dapat dinyatakan dengan angka dan satuan
Satuan: pembanding yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran
Satuan baku: satuan yang bernilai sama dan tetap untuk setiap hasil pengukuran meskipun dilakukan oleh orang yang berlainan
Satuan tak baku: satuan yang bernilai berbeda dan tidak tetap untuk setiap hasil pengukuran
Satuan: pembanding yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran
Satuan baku: satuan yang bernilai sama dan tetap untuk setiap hasil pengukuran meskipun dilakukan oleh orang yang berlainan
Satuan tak baku: satuan yang bernilai berbeda dan tidak tetap untuk setiap hasil pengukuran
B. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok: besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Ada tujuh besaran yang termasuk besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, kuat cahaya atau intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Satuan dan simbol yang digunakan untuk tiap besaran pokok tersebut dinyatakan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1 Besaran Pokok dan Satuannya
Nomor | Besaran Pokok | Satuan (SI) | Simbol Satuan |
---|---|---|---|
1 | Panjang | meter | m |
2 | Massa | kilogram | kg |
3 | Waktu | sekon | s |
4 | Suhu | Kelvin | K |
5 | Kuat Arus Listrik | Ampere | A |
6 | Kuat Cahaya | Candela | cd |
7 | Jumlah Zat | mol |
Besaran
turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari satuan
besaran-besaran pokok. Contoh-contoh besaran turunan: luas (diperoleh
dari dua besaran panjang yang dikalikan), volume (diperoleh dari 3
besaran panjang yang dikalikan), kecepatan (diperoleh dari besaran
panjang dibagi besaran waktu), percepatan (diperoleh dari besaran
panjang dibagi besaran waktu pangkat dua), gaya, energi, usaha, berat,
massa jenis, dan lain-lain.
C. Sistem Internasional
Hasil
pengukuran harus dapat berlaku di seluruh dunia, hal ini dapat dipahami
karena apabila terdapat perbedaan nilai hasil pengukuran bisa
menimbulkan berbagai masalah. Oleh karena itu dibuatlah sistem Satuan
Internasional (SI). Dalam sistem ini, satuan harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami perubahan akibat pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan, atau kelembaban.
2. bersifat internasional, artinya dapat dipakai dan berlaku di seluruh negara
3. mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.
Standar-standar berbagai satuan pokok:
1. Standar untuk satuan panjang
Standar
satuan panjang dalam SI adalah meter (m) dengan definisi satu meter
standar adalah jarak yang besarnya sama dengan jarak tempuh cahaya dalam
ruang hampa pada selang waktu 1/299.792.458 sekon. Beberapa satuan lain
yang dapat digunakan untuk besaran panjang adalah desimeter (dm),
sentimeter (cm), milimeter (mm), dekameter (dam), hektometer (hm), dan
kilometer (km) dengan nilai konversi terhadap satuan meter adalah
sebagai berikut:
a. 1 desimeter (dm) = 0,1 m
b. 1 sentimeter (cm) = 0,01 m
c. 1 milimeter (mm) = 0,001 m
d. 1 dekameter (dam) = 10 m
e. 1 hektometer (hm) = 100 m
f. 1 kilometer (km) = 1.000 m
Satuan-satuan lain yang juga digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Nomor | Awalan | Simbol | Faktor Pengali |
---|---|---|---|
1. | alto | a | 1/1.000.000.000.000.000.000 |
2. | fento | f | 1/1.000.000.000.000.000 |
3. | pico | p | 1/1.000.000.000.000 |
4. | nano | n | 1/1.000.000.000 |
5. | mikro | m | 1/1.000.000 |
6. | mega | M | 1.000.000 |
7. | giga | G | 1.000.000.000 |
8. | tera | T | 1.000.000.000.000 |
9. | peta | P | 1.000.000.000.000.000 |
10. | exa | E | 1.000.000.000.000.000.000 |
Satuan baku yang bukan merupakan SI dan dapat dikonversi ke dalam satuan SI:
1 inci = 0,0354 m
1 yard = 0,9144 m
1 kaki = 0,3048 m
2. Standar untuk satuan pokok massa
Standar
untuk satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg). Satu kilogram
standar sama dengan massa sebuah silinder tang terbuat dari campuran
platina dan iridium yang sekarang tersimpan di Sevres, Paris, Perancis.
Massa satu kilogram standar juga mendekati massa satu liter air murni
pada suhu 4 derajat Celcius. Bebarapa satuan massa bukan SI yang juga
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah: ton, kuintal,
hektogram, dekagram, gram, miligram, dan mikrogram dengan kesetaraan
nilai sebagai berikut:
a. 1 ton = 1.000 kg
b. 1 kuintal = 100 kg
c. 1 hektogram (hg) = 1 ons = 0,1 kg
d. 1 dekagram (dag) = 0,01 kg
e. 1 gram (g) = 0,001 kg
f. 1 miligram (mg) = 0,000001 kg
g. 1 mikrogram = 0,000000001 kg
3. Standar untuk Satuan Pokok Waktu
Standar
untuk satuan waktu dalam SI adalah sekon (s). Satu sekon standar
adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar
sebanyak 9.192.631.770 kali. Satuan waktu bukan SI yang biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari antara lain: menit, jam, hari, minggu,
bulan, tahun, windu, dan abad dengan nilai kesetaraan:
1 menit = 60 sekon,
1 jam = 60 menit = 3.600 sekon
1 hari = 24 jam = 1.440 menit = 86.400 sekon
0 komentar:
Posting Komentar